cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Edutech
ISSN : 08521190     EISSN : 25020781     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Edutech adalah jurnal majalah ilmiah di Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia yang terbit sebanyak tiga kali dalam setahun pada bulan Februari, Juni, dan Oktober. Semua artikel yang dikirim melalui proses peer review double blind dan ulasan editor sebelum di publikasikan.Jurnal Edutech atau kepanjangan dari Educational Technology ini menerima artikel tentang pendidikan, teknologi pendidikan dan komunikasi
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 22, No 3 (2023)" : 7 Documents clear
Pengembangan Keterampilan Sosial dan Kolaborasi Mahasiswa melalui Metode Peer Teaching di Perguruan Tinggi Nida Aulia Faridah; Anggela Pratama Chandra; Della Amelia
EDUTECH Vol 22, No 3 (2023)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v22i3.63205

Abstract

Educational institutions, particularly universities, played a pivotal role in enhancing the skills required by students. One of the approaches that universities could adopt was utilizing teaching methods that fostered the growth and improvement of essential skills. This study aimed to examine the influence of peer teaching methods on the development of students' social and collaborative skills. A quantitative research method was employed, using a survey-based approach. The research subjects consisted of 105 samples, comprising active students from the University of Education Indonesia, selected through quota sampling. Data collected were analyzed using simple linear regression analysis. The obtained research findings indicated that the implementation of peer teaching methods significantly correlated with and exerted an influence on enhancing students' social and collaborative skills. These results demonstrated that the application of peer teaching methods facilitated the development of these skills among students. The method established an environment conducive to inter-student interaction, facilitating communication, and nurturing empathetic abilities. The utilization of peer teaching methods assisted students in learning to work effectively within teams, providing mutual support, and sharing knowledge. This approach could be applied within the realm of education to aid students in honing their social skills for day-to-day interactions and collaborative abilities crucial in the professional sphere. The study offered insights into the potential of peer-based teaching as a tool to elevate the social and collaborative facets of students, thereby making a positive contribution to preparing them for future challenges.
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Kasus Konsentrasi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan Di SMK Negeri 2 Garut) Tiara Oktaviani
EDUTECH Vol 22, No 3 (2023)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v22i3.61545

Abstract

Implementasi pembelajaran pada elemen pembelajaran Gambar Teknik di konsentrasi keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) SMK Negeri 2 Garut oleh pendidik cenderung menggunakan metode ceramah. Metode tersebut membuat peserta didik berkurang antusiasnya serta mengakibatkan kurangnya fokus dan tidak aktif dalam pembelajaran. Selain itu, interaksi antara peserta didik dengan guru juga kurang baik karena peserta didik merasa sungkan dan malu untuk bertanya kepada guru. Sehingga terdapat beberapa peserta didik yang nilainya tidak memenuhi KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) dalam tugasnya. Sedangkan elemen pembelajaran Gambar Teknik sendiri merupakan elemen pembelajaran yang memerlukan pendalaman pemahaman untuk praktik sehingga metode tersebut kurang cocok untuk diaplikasikan. Maka dari itu, dilakukan penelitian menggunakan metode pemberian tugas berbantuan tutor sebaya dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah hasil belajar peserta didik berupa gambar manual denah rumah tinggal sederhana 1 lantai dan observasi kegiatan peserta didik selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar peserta didik pada tugas gambar manual sebesar 21.4% dengan perhitungan peningkatan n-gain score sebesar 0.5 dengan kategori sedang. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode pemberian tugas berbantuan tutor sebaya dapat diterapkan dengan baik serta dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik siswa kelas X DPIB 1 di SMK Negeri 2 Garut.
WHICH ONE IS BETTER BETWEEN PAPER-BASED OR COMPUTER-BASED TOEFL?: TEST TAKERS’ PERSPERCTIVES Faridatul Istighfaroh; Junaidi Mistar; Mutmainnah Mustofa; Sonny Elfiyanto
EDUTECH Vol 22, No 3 (2023)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v22i2.56033

Abstract

Due to the lack of current study numbers discussing English proficiency tests such as TOEFL, this study aims to investigate the test takers’ point of view on the TOEFL ITP test, mainly paper based-test and computer-based TOEFL, the similar TOEFL ITP test but employing computer screen as media. The latest study about those two assessments is necessary since both kinds of TOEFL media are massively implemented, particularly backward and after the pandemic Covid19. A survey methodology is employed in this study by spreading questionnaires. The scores gained from those two disparate TOEFL tests are described statistically. The gathered data were then analyzed using descriptive statistics and factor analysis to outline the perspectives of the test-takers on TOEFL PBT and CBT. Fifty-two participants from various education background levels, ages and genders partaking in this study. As a result, this study reveals that the implementing a computer screen for TOEFL obtained more positive percentages than paper-based TOEFL tests. Further discussion concerning prior study and implications are presented
PERANCANGAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN METODE MDLC (MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE) PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII DI MTS NEGERI 1 KONAWE UTARA Yun Ayu Putri Maharani
EDUTECH Vol 22, No 3 (2023)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v22i2.58047

Abstract

Sebuah media pembelajaran menjadi salah satu hal yang penting bagi berlangsungnya kegiatan belajar dan mengajar. Pada kasus ini, di MTs Negeri 1 Konawe Utara terkendala dalam pemanfaatan media pembelajaran yang mana hal ini tentu dapat berpengaruh pada motivasi belajarnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah membuat sebuah produk media dan juga mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis android dengan menggunakan metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle) pada mata pelajaran IPA kelas VIII di MTs Negeri 1 Konawe Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (RD) dengan menggunakan metode MDLC yang terdiri dari tahap concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution. Data yang di peroleh dari penelitian ini adalah hasil uji validasi kelayakan media oleh ahli media dan juga ahli materi. Dari tiga orang ahli media didapatkan rata rata skor kelayakan sebesar 90,66% dengan kategori “Sangat Layak”. Hasil uji validasi kelayakan oleh ahli materi di peroleh rata rata skor kelayakan sebesar 82,66% dengan kategori “Sangat Layak”. Sehingga media pembelajaran ini dinilai telah layak digunakan.
PENGARUH PENGGUNAAN CHAT GPT TERHADAP MINAT BACA MAHASISWA Girsang Caroline Mary Kasih Karunia
EDUTECH Vol 22, No 3 (2023)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v22i3.62944

Abstract

Chat GPT menjadi salah satu teknologi yang dijadikan senjata oleh beberapa kalangan, salah satunya adalah mahasiswa karena dapat membantu mereka untuk mengerjakan tugas atau mendapatkan informasi dengan mudah. Mudahnya menggunakan Chat GPT dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan menyebabkan penurunan minat baca bagi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana pengaruh Chat GPT terhadap minat baca mahasiswa. Sebanyak 215 mahasiswa aktif Universitas Pendidikan Indonesia yang dipilih dengan menggunakan teknik sample random sampling terlibat sebagai subjek penelitian. Data dihimpun dengan menggunakan Teknik survey dengan instrument penelitian berupa angket dengan skala likert. Hasil penelitian menghasilkan bahwa Chat GPT memiliki pengaruh positif terhadap minat baca mahasiswa. Namun demikian, pengaruh tersebut sangat kecil karena terdapat factor lain yang lebih berkontribusi terhadap minat baca mahasiswa. Faktor-faktor lain yang lebih kuat mempengaruhi minat baca mahasiswa yaitu ketertarikan terhadap konten, kebutuhan, dan motivasi individu. Kehadiran Chat GPT memberikan dilema tersendiri dalam dunia Pendidikan. Di satu sisi, penggunaan Chat GPT dapat mempermudah pengguna untuk memahami dan memperoleh informasi sehingga membantu kegiatan membaca, tetapi di sisi lain penggunaan teknologi yang dalam hal ini adalah Chat GPT perlu digunakan secara bijak agar tetap menjunjung nilai kejujuran dan orisinalitas dalam dunia akademik. Harapannya, lebih banyak teknologi yang hadir sebagai fasilitas yang dapat membantu kegiatan membaca sehingga kehadiran teknologi dapat berpengaruh positif terhadap minat baca.
DESAIN KURIKULUM PELATIHAN DIGITALISASI PEMBELAJARAN KOLABORATIF BAGI WIDYAISWARA Syafril Ramadhon; Mario Emilzoli; Gema Rullyana
EDUTECH Vol 22, No 3 (2023)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v22i3.63147

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengembangkan desain kurikulum pelatihan Digitalisasi Pembelajaran Kolaboratif bagi Widyaiswara di lingkungan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (PPSDM Migas KESDM). Pengembangan desain kurikulum disusun melalui (1) identifikasi kebutuhan dengan merujuk pada kondisi pembelajaran yang saat ini dilaksanakan di PPSDMA Migas dan pemahaman Widyaiswara terkait dengan pembelajaran kolaboratif berbasis digital, (2) konten pembelajaran kolaboratif berbasis digital, (3) strategi pembelajaran yang akan digunakan dan (4) strategi penilaian yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Adapun temuan penelitian ini diantaranya daftar kompetensi yang dibutuhkan Widyaiswara dalam menerapkan pembelajaran kolaboratif berbasis digital, konten pembelajaran yang relevan untuk pembelajaran kolaboratif berbasis digital, penggunaan strategi pembelajaran student centered learning (SCL) dengan model pembelajaran berbasis kelompok dengan memanfaatkan platform digital google docs, google spreadsheet, google slide, explain everything dan whiteboard.fi. Dalam konteks strategi penilaian, pada desain kurikulum pelatihan digitalisasi pembelajaran kolaboratif pelatihan ini akan menggunakan penilaian formatif dan sumatif dengan memanfaatkan platform digital Quizizz. Adapun rekomendasi penelitian ini yaitu desain kurikulum yang telah disusun dapat dikembangkan lebih luas pada mata pelatihan yang bersifat praktif dan membutuhkan berbaga teknologi digital yang lebih variatif. This research was carried out with the aim of developing a Collaborative Learning Digitalization training curriculum design for Widyaiswara within the Oil and Gas Human Resources Development Center of the Ministry of Energy and Mineral Resources (PPSDM Migas KESDM). Curriculum design development is prepared through (1) identification of needs by referring to the learning conditions currently implemented at PPSDMA Migas and Widyaiswara's understanding related to digital-based collaborative learning, (2) digital-based collaborative learning content, (3) learning strategies that will be used and (4) assessment strategies that will be used in learning activities. The research approach used in this research is a quantitative and qualitative approach. The findings of this research include a list of competencies needed by Widyaiswara in implementing digital-based collaborative learning, relevant learning content for digital-based collaborative learning, the use of student centered learning (SCL) learning strategies with a group-based learning model using the digital platform google docs, google spreadsheet, google slides, explain everything and whiteboard.fi. In the context of assessment strategies, the curriculum design will use formative and summative assessments by utilizing the Quizizz digital platform. The recommendation of this research is that the curriculum design that has been prepared can be developed more widely in training courses that are practical in nature and require a more varied variety of digital technology.
Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Mentimeter Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Jilan Alfarrras
EDUTECH Vol 22, No 3 (2023)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v22i3.61769

Abstract

The background of this research pertains to the issue of low critical thinking abilities among students in Indonesia. The problem is associated with the lack of critical thinking skills in students' thinking methods, which is evident at SMAN 1 Cibadak where instability and inadequacy in critical thinking tend to occur during sociology lessons. This situation arises due to teachers not fully utilizing effective teaching media. The solution proposed by the researcher is the incorporation of the interactive learning media "Mentimeter" to enhance students' critical thinking abilities. Mentimeter is interactive presentation software developed to facilitate the delivery of content through interactive slides. The aim of this study is to describe and analyze the differences in critical thinking abilities after students use the interactive learning media "Mentimeter" as compared to the usual method of using Powerpoint. The research method employed is a quasi-experiment with a non-equivalent control group design. The population consists of 153 students in the 11th grade social studies class, with a sample of 77 students from two classes divided into an experimental group and a control group. Data was collected using essay-style test questions. Data analysis was conducted using independent sample t-tests. The results of the analysis indicate that the use of the interactive learning media "Mentimeter" is more effective in enhancing students' critical thinking abilities compared to using Powerpoint. This is supported by the results of pre-post tests (gains) for both the control and experimental groups

Page 1 of 1 | Total Record : 7